Sulit Melupakan Walau Hati Ikhlas dan Merelakan



Menjalani kehidupan ini pada hakikatnya adalah sesuatu yang tak mudah untuk bisa kita lakukan sebagaimana yang kita bayangkan dan kita harapkan. Terlebih lagi ketika kita harus berjuang keras mengerahkan segala upaya untuk mendapatkan hal yang kita cita-citakan selama ini namun nyatanya Tuhan belum mengizinkan kita untuk bisa mendapatkannya.

Begitupun ketika kita telah mendapatkan izin Tuhan untuk bisa memperoleh apa yang selama ini menjadi keinginan kita dan menjadikan kita mampu untuk dititipi hal tersebut sudah sewajarnya kita menjaga dan memperlakukan secara baik titipan Tuhan tersebut dan jangan  malah lalai dengan menyiakan apa yang telah kita peroleh dari hasil usaha kita tersebut.

Dan satu hal yang terkadang lupa untuk kita sadari bahwa apa yang sekarang Tuhan izinkan berada dalam kehidupan kita sejatinya merupakan titipan saja, begitupun dengan kita menjalani hubungan dengan pasangan kita. Jadi jika suatu saat nanti sesuatu milik kita yang sebenarnya milik Tuhan itu tidak bisa kita miliki, maka jangan pernah berkecil hati, apalagi marah kepada Tuhan, melainkan ikhlaskan.
Sejatinya itu semua akan membuahkan sesuatu yang membahagiakan.

Tak mudah memang ketika kita harus menerima kenyataan bahwa orang yang selama ini berada dalam hidup kita, mengisi kekosongan hati kita, menjadi penyemangat kita suatu saat dia pergi meninggalkan kita. Itu semua sejatinya adalah jalan kisah yang telah Tuhan siapkan untuk kita dan memang tak bisa kita hindari apalagi kita elakkan. Semuanya harus kita terima walaupun ikhlas dan rela bukanlah suatu perkara mudah untuk bisa kita jalankan.

Entah bagaimana akhir kisah nantinya yang terpenting jangan sampai kita mengukirkan luka di hatinya. Jika pada akhirnya dia lah yang menghadirkan kecewa ya memang kita harus terima sebagai konsekuensi atas pilihan kita tersebut. Bukannya kita lemah ataupun menyerah namun kita harus tahu ada hal yang memang patut kita hadapi dan tak dapat dipaksakan. Yang terbaik dari semua itu adalah merelakan dan mengikhlaskan untuk kita tak menjalani kisah ini bersamanya lagi.

Berat memang setiap keputusan yang dipaksakan, namun bila itu jalan yang terbaik apa yang perlu kita ragukan? Sadarlah bahwa kita tak bisa hidup terus menerus dalam luka kita pun pantas mendapatkan bahagia. Tak mudah memang untuk bisa melupakan karena kenangan adalah kisah yang telah usai namun tak akan pernah terhapuskan. Nikmati saja sebagai pelajaran berharga, dan sadarlah di dunia ini ada sosok yang hanya hadir untuk sekedar memberi pelajaran, dan memang ada sosok yang Tuhan persiapkan untuk pantas kita cintai dan kita perjuangkan.

Komentar